Kamis, 15 Februari 2018

HERO-Masa Depan Perbankan di Asia Tenggara


Masalah lain yang akan ditangani proyek ini adalah kelayakan kredit pelanggan. Risiko yang terkait dengan pelanggan yang mengambil pinjaman selalu dilihat sebelum membagikan uang. Namun, prosedur tersebut diketahui memiliki beberapa kekurangan seperti data tanggal keluar, kurangnya aksesibilitas terhadap mereka yang tidak memiliki bukti identifikasi yang memadai, peminjam tanpa riwayat pembelian kredit, dan bahkan hukuman yang tidak simpatik. Hero telah merancang kerangka kerja yang akan menyingkirkan semua masalah ini.

Apa itu Hero? 
Hero adalah masa depan perbankan yang memberikan pinjaman dengan jaminan kepada konsumen yang tidak memiliki saham dan tidak terikat di seluruh Asia Tenggara. Dengan diluncurkannya unit mata uang kripto yang disebut Hero Token, HERO bermaksud untuk melakukan ekspansi ke pinjaman tanpa beban berbasis blockchain. Didukung oleh pemodal ventura seperti Softbank, Alibaba dan 500 Startups, organisasi ini mulai beroperasi di Filipina pada tahun 2015 dan sejak saat itu telah membantu ribuan orang Filipina mendapatkan akses terhadap kredit yang terjangkau.

Era yang semakin maju dengan teknologi yang semakin pesatnya kemajuan didukung oleh sumber daya manusia yang semakin mengolah kemampuannya di bidang manajemen perbankan, sehingga persaingan semakin ketat di industri keuangan untuk kebutuhan transaksi tentunya lebih canggih, lebih modern dan semakin memudahkan. masyarakat dalam menggunakan produk perbankan.

Hal ini memungkinkan sistem yang tidak hanya murah dan mudah diakses namun juga sistematis dan akurat. Semua barang yang dijamin Hero disimpan di brankas yang aman dan dijaga, di mana mereka dapat dilacak melalui Opus, sampai barang tersebut dikembalikan atau dijual.

Masalah lain yang akan ditangani proyek ini adalah kelayakan kredit pelanggan. Risiko yang terkait dengan pelanggan yang mengambil pinjaman selalu dilihat sebelum membagikan uang. Namun, prosedur tersebut diketahui memiliki beberapa kekurangan seperti data tanggal keluar, kurangnya aksesibilitas terhadap mereka yang tidak memiliki bukti identifikasi yang memadai, peminjam tanpa riwayat pembelian kredit, dan bahkan hukuman yang tidak simpatik. Hero telah merancang kerangka kerja yang akan menyingkirkan semua masalah ini.

Karena bantuan teknologi yang ditawarkan oleh Blockchain dan cryptocurrencies, Hero telah berhasil membangun sistem cek yang aman dan sah. Dengan dukungan pemerintah dan penerbitan lisensi legal dari negara-negara Laos, Filipina, Kamboja, dan Vietnam, mereka berencana untuk meningkatkan pangsa pasar mereka dengan menawarkan operasinya ke Indonesia dan Thailand. Keterbukaan, keamanan, aksesibilitas, biaya berbunga rendah dan struktur hukumnya membuatnya tetap kuat di antara penyedia pinjaman dan kredit lainnya serta juga pegadaian tradisional.

Hero Token 


telah diciptakan untuk membuat dampak finansial dan sosial. Token Pahlawan mewakili hak untuk menerima hadiah, yang merupakan bagian dari pendapatan bunga yang diperoleh. Ini tidak mewakili ekuitas di perusahaan dan juga tidak memiliki nilai intrinsik. Semua token secara agregat berhak menerima hingga 20% pendapatan bunga.
1 token HERO sama dengan 0,005 ETH (1 ETH akan membeli 200 Token Hero) Ethereum (ETH), ETH Classic, BitCoin (BTC), Ripple, LiteCoin,

Tim HERO


Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi:
Website: https://www.herotoken.io/
Laporan: https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/herotoken/Hero+Whitepaper_080817.pdf
Bitcointalk ANN BENANG: https://bitcointalk.org/ ? index.php topic = 2073049
Facebook: https://www.facebook.com/PawnHero.ph
Twitter: https://twitter.com/PawnHeroPH
Slack: https://herotoken.herokuapp.com/
Telegram: https: / /t.me/herotoken
Penulis  : Hitamku
Link profil  : https://bitcointalk.org/index.php?action=profile;u=1752412
Eth  :  0x282e1B443eB97CA37FcB0413ec33F021fc6b4f5D 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cowrium ~ Multidimensional Blockchain & Smart Contract Innovations driven by Cowrie

Review of the Cowrium Blockchain Project Decentralized Global blockchain network, smart contracts, Interoperability, Mining, Masternod...